Dalam menulis atau percakapan sehari-hari sepertinya sering secara tidak sadar kita memakai majas atau gaya bahasa untuk mengekspresikan atau mengungkapkan sesuatu. Sesuatu dalam bentuk benda mati dibentuk atau digambarkan seakan-akan menyerupai makhluk hidup.Majas atau gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang menciptakan sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam memberikan pikiran dan perasaan, baik secara verbal maupun tertulis.
Majas dipakai dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi sanggup mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa.
Dalam pengklasifikasiannya, majas di kategorikan dalam beberapa jenis, diantaranya, majas perbandingan, majas penegasan, majas kontradiksi dan majas sindiran. Dari macam macam majas tersebut, majas personifikasi merupakan salah satu jenis dari majas perbandingan. Majas personifikasi ini ialah majas yang menciptakan atau menyamakan benda mati sanggup bergerak atau bernafas menyerupai manusia.
Contoh Majas Personifikasi :
- Ketukan palu itu sudah memvonisnya bersalah
- Tanggalan di kalender itu memperingatkan utangnya hampir jatuh tempo
- Setiap malam, buku dongeng itu mendongengkan kisah untuk adikku
- Bingkisan kado itu menggelitik tanganku semoga segera membukanya
- Genangan lumpur itu menahan langkahnya sesaat
- Air, udara dan tanah memperlihatkan kehidupan untuk seluruh mahluk hidup tanpa pamrih
- Bumi memangku semua bentuk kehidupan tanpa pilih kasih
- Kalkulator itu menolong ibu menghitung belanjaannya
- Telephone itu berdering terus memanggil pemiliknya
- Kacamata itu membantu kakek membaca koran
- Dasi kupu kupu itu mencekik lehernya
- Daun daun berguguran mendengar informasi memilukan itu
- Zebra cross menyebarangi para pejalan kaki dengan aman
- Rerumputan dan ilalang menari nari mengikuti irama angin
- Helm itu menjaga keselamatan pekerja dari reruntuhan
- Jarum suntik menakuti adikku dikala imunisasi
- Aroma masakan ibu menarik hati seluruh penghuni rumah
- Setiap hari sisir selalu merapikan rambut kita
- Ketika senja datang, perlahan lahan matahari beranjak pulang
- Botol susu itu menenangkan bayi mungil itu
- Langit mendadak muram ketika petir menggelegar menyambar
- Kursi roda itu berjalan kemanapun membawa pemiliknya dikala pemiliknya inginkan
- Tinta itu mengotori seluruh pakaian adik
- Janur di kedua sisi jalan sudah berdiri dari pagi menyambut kedatangan tamu undangan
- Lilin dan balon warna warni itu memeriahkan pesta ulang tahunnya
- Kisah seram di pemakaman itu menakuti warga yang tinggal disekitarnya
- Gelang emas itu menggenggam dekat pergelangan tangannya
- Koran lokal itu menulis kisah usaha hidupnya
- Kemarau panjang menghisap kebutuhan air di bumi
- Kartu taurot itu meramalkan peruntungan nasibnya
- Coretan itu merusak makalah presentasi ayah tadi pagi
- Truk itu menumpahkan seluruh muatannya dikala terguling
- Pohon besar itu berhenti bernafas ketika angin puting-beliung menumbangkannya
- Pagar beton dan teralis itu menjaga tokonya dari tamu tak di undang
- Magnet mencari ribuan paku di sepanjang jalanan ibukota yang di taburkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab
- Majas dipakai dalam penulisan atau percakapan sebuah kalimat dimaksudkan semoga kalimat yang ingin disampaikan terkesan lebih menarik. Penggunaan majas personifikasi bertujuan untuk memberi kesan melebih-lebihkan suatu benda mati tersebut.
- Pohon bambu di belakang rumah berbisik bisik tertiup angin sore
- Sepasang mata boneka itu bersinar tajam menatapku di kegelapan malam
- Angin sepoi sepoi membelai lembut bumi dan seluruh isinya semoga tertidur lelap
- Setiap pagi alarm handphone bernyanyi membangunkanku dari kesiangan
- Kebakaran subuh tadi melahap habis pemukiman padat penduduk
- Mobil pemadam kebakaran meraung raung memecah keheningan pagi
- Gunung kerinci memuntahkan seluruh isi perutnya sepanjang hari ini
- Ombak tinggi menerjang seluruh kapal nelayan
- Badai tsunami menyapu higienis apapun yang dilaluinya
- Kursi goyang itu menidurkan nenekku dengan ayunannya
- Gempa mengoyang goyang seluruh gedung pencakar langit
- Lonceng stasiun memberitahu para penumpang untuk bergegas naik kereta
- Setiap hari lampu merah di jalanan mengatur para pengguna jalan
- Matahari bersinar terik terasa menggigit seluruh kulit tanganku
- Anak anak pantai dengan bangga bermain kejar kejaran bersama ombak
- Desas desus perihal dirinya sudah terbang menyebar ke seluruh penjuru negeri
- Salju turun menyelimuti seluruh isi kota
- Hujan lebat kemarin menghanyutkan beberapa rumah
- Obat batuk itu menghangatkan tenggorokkannya
- Sepeda bau tanah itu selalu setia menemaninya kemana pun ia pergi
- Narkoba itu sudah menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi
- Bintang malam ini berkedip kedip menerangi seluruh isi kota
- Wajahnya bersinar sinar mendengar beasiswanya di terima
- Kuas itu menari lincah di atas kanvas yang di lukisnya
- Tanah warisan itu telah menghidupi keluarganya hingga beberapa keturunan
- Sepatu lama itu melindungi kakinya dari kerikil tajam
- Waktu berjalan terus tanpa menunggu atau menanti siapa pun
- Kartu kredit itu membelikan semua barang glamor untuknya sehingga ia terlilit hutang
- Beduk subuh itu memanggilnya untuk bergegas ke mesjid
- Longsor itu menegur kita semoga menjaga kelestarian alam
- Bulan bersembunyi di balik tebalnya awan hitam
- Kodok berdendang riang menyambut demam isu penghujan
- CCTV itu menyelamatkannya dari tuduhan perkara
- Suara gemuruh pagi tadi membangunkan semua orang
- Siaran televisi telah merusak banyak moral anak anak
- Radio bau tanah itu berkoar koar memberikan berita
- Semangatnya berkobar untuk menerima promosi tahun ini
- Bendera negaraku berkibar dengan gagah berani di angkasa raya
- SMS yang diterimanya, menciptakan ia melompat kegirangan
- Makanan pedas itu aben lidahnya
- Obat pencahar yang diminumnya mengaduk seluruh isi perutnya
- Nyawanya hampir melayang tersengat kabel listrik yang menggantung di dahan pohon
- Dedaunan kering di jalanan itu melayang layang tertiup angin kencang
- Speaker di lapangan parkir itu memanggil pemilik kendaraan beroda empat semoga memindahkan kendaraannya
- Cacing di dalam perutku berteriak meminta makanan
- Bangku sekolahnya masih setia menemaninya jikalau ia gagal lagi ujian kelulusan tahun ini
- Jari jemarinya berlompatan lincah di atas keyboard komputer
- Pameran lukisan itu memanjakan mata para pengunjung
- Gemercik air pegunungan menenangkan suasana di sekelilingnya
- Ratapan ibu bau tanah itu memilukan hati setiap orang yang mendengar kisahnya
- Atraksi binatang di pertunjukkan itu memukau seluruh penonton
- Tiang listrik berbaris rapi di sepanjang jalan protokol ibukota
- Pesta kembang api berkilauan menyambut pergantian tahun
- Rimbunan pohon mangga di taman itu memayungi setiap orang yang kepanasan
- Album kenangan itu mengingatkannya akan kisah masa mudanya
- Dahan pohon itu berayun ayun terbawa arus sungai
- Rumput liar di depan rumahku menghalangi pandangan ke jalanan
- Sarung tinju lama itu telah membawanya menjadi juara
- Bus antar jemput setiap hari mengantarnya ke sekolah
- Iklan rokok memperingati para perokok akan ancaman merokok
- Matanya berapi api menahan amarah
- Kepingan uang receh itu berhamburan keluar dari kantong sakunya yang robek
- Puntung rokok yang di buang sembarangan itu membumihanguskan berhektar hektar hutan
- Jalanan berlobang itu sudah beberapa kali memakan korban jiwa
- Setiap kali makan, sendok dan garpunya selalu bertengkar
Itulah beberapa pola majas personifikasi dan artinya dalam sebuah kalimat. Semoga bahasan di atas bermanfaat.
Buat lebih berguna, kongsi:

